This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 27 Februari 2013

Cara Reset Canon iP 1880

Untuk melakukan reset printer Canon iP1880, ada 2 proses yang harus dilakukan. Yang pertama ialah mengubah status printer menjadi factory mode, yaitu sebuah mode darurat agar printer dapat dilakukan reset dengan menggunakan software.
langkah-langkahnya :
1. Mengubah printer ke posisi factory mode :
a. Matikan printer dan cabut kabel power dari cordnya.
b. Tekan tombol power dan tahan
c. Masukkan kabel power ke printer (tombol power masih ditahan)
d.Tekan tombol resume 2 kali (tombol power masih ditahan)
e. Lepaskan kedua tombol bersamaan
Setelah dilakukan langkah diatas, printer akan masuk ke mode factory dan komputer akan mendeteksi printer baru. Langkah selanjutnya adalah melakukan reset printer dengan menggunakan bantuan software yang dapat di unduh disini.
Setelah diunduh, jalankan aplikasi tersebut dengan kondisi printer pada posisi factory mode.
langkah-langkahnya :

Tujuan Reset Printer

Suatu saat bila kita menggunakan printer, hampir semua type printer pasti mengalami hal ini. Proses ini adalah wajar, karena memang dari pabriknya sudah dirancang demikian.
Tujuannya adalah sebenarnya untuk melindungi si printer itu sendiri dari kerusakan yang disebabkan oleh meluapkan tampungan tinta yang ada didalam printer.
Sebenarnya hal dilakukan sebelum melakukan resetter adalah harus mengganti busa resapan/tampungan tinta yang ada didalam printer. Karena setiap kali printer itu bekerja, baik proses cetak maupun proses cleaning, head pasti akan mengeluarkan tinta yang akhirnya dialirkan ke busa penampungan dan  menurut saya yang paling bagus adalah dengan memberikan tabung penampungan eksternal, sehingga tinta buangan tidak dialirkan kedalam busa resapan melainkan langsung dibuang ke tabung penampungan adapun cara untuk membuat penampungan eksternal, untuk produk canon, bisa klik disini dan untuk epson bisa klik disini.
Langkah diatas sebenarnya dapat diabaikan, jika kita menghendaki printer langsung dapat digunakan karena pembuatan tabung pembuangan eksternal membutuhkan waktu yang agak lama (terutama jika kita masih pemula).
Selanjutnya adalah melakukan reset printer, yaitu mengembalikan posisi counter menjadi nol (printer akan menghitung semua aktifitas yang kita lakukan terhadap printer tersebut dan jika sudah melampaui batas tertentu, maka terjadi warning error). Sebagai contoh, misalkan kita akan melakukan reset pada printer Canon iP 1980 maka langkah-langkahnya bisa klik disini